Tujuan Penggunaan dan pengertian Tipografi, serta tips membuat tipografi yang baik dan bagus
Pengertian Tipografi
Tipografi adalah seni atau teknik menyusun huruf dan teks dengan cara yang dapat membuatnya dapat terbaca, jelas dan menarik secara visual bagi pembacanya. Tipografi menjadi salah satu bagian penting dari desain. Pasalnya kata-kata yang sama sekalipun tetap dapat menyampaikan pesan dan kesan yang berbeda tergantung pada desainnya.
Typography mempunyai tujuan agar pembaca mendapatkan kemudahan dan kenyamanan, baik itu dalam hal melihat :
- Kejelasan bentuk huruf (legibility) adalah tingkat kemudahan mata mengenali suatu
karakter / rupa huruf / tulisan tanpa harus bersusah payah. Hal ini bisa ditentukan
oleh:
Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan siripan, kontras goresan, dan
sebagainya.
Penggunaan warna
Frekuensi pengamat menemui huruf tersebut dalam kehidupan sehari-hari
- Keterbacaan (readability) adalah tingkat kenyamanan / kemudahan suatu susunan
huruf saat dibaca, yang dipengaruhi oleh:
Jenis huruf,
Ukuran,
Kontras warna terhadap latar belakang,
Pengaturan spasi, perataan, dan sebagainya
Pengertian Tipografi dalam desain Grafis
Tipografi dalam desain grafis adalah unsur atau elemen desain yang tidak dapat diabaikan. Agar dapat membantu dalam membuat konten yang sesuai dengan tujuan, maka gunakan tipografi untuk menyesuaikan teks yang ada dalam desain. Baik itu untuk membuat desain yang estetis, maupun untuk membuat teks yang dapat dibaca dan memberi kesan tertentu yang dapat membantu brand berkomunikasi dengan audiensnya secara efektif. Lalu, bagaimana agar pesan dalam desain tersampaikan dengan baik, Berikut penjelasannya.
1. Font yang Sesuai dengan Pesan dan Audiens
Tipografi hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, serta gaya yang dapat menjadi elemen penting saat menciptakan desain yang unik. Namun, tetap harus diperhatikan font yang sesuai dengan pesan yang akan disampaikan dan audiens yang dituju. Sehingga pesan dalam desain tersampaikan dengan baik ke audiens.
2. Memperhatikan Spacing dan Alignment
Spacing atau jarak antar font sangat mempegaruhi tampilan tipografi. Berikut sebagian tipe spacing:
Leading
Leading,
jarak antar dua baris pada tulisan. Dalam membuat tipografi, leading
memegang peran penting untuk meningkatkan kemudahan pembacaan teks dalam
sebuah halaman. Tidak hanya itu, leading juga bisa membuat teks
tersebut mudah diikuti oleh para pembaca tanpa harus kehilangan letak
teks yang sedang dibaca. Jarak antar baris yang terlalu kecil atau rapat
bisa meninggalkan kesan sempit dan sulit terbaca. Sebenarnya, tidak ada
pemilihan jarak yang tepat untuk mengatur leading, namun penilaian
estetika bisa menjadi dasar bagaimana kemudahaan pembacaan pada teks itu
sendiri.
Tracking
Tracking mengacu pada ruang antar huruf di seluruh kata atau frase. Semakin besar tracking, semakin banyak pula karakter yang membentuk sebuah kata dan memiliki ruang di antara kedua sisi. Hal ini hampir sama dengan leading yang bisa meningkatkan keterbacaan ataupun mengurangi tingkat keterbacaan tulisan tersebut di mata pembaca. Peraturan yang digunakan untuk tracking ini cenderung relatif dan bergantung pada jenis font.
Sementara alignment dan konsistensi teks merupakan cara terbaik untuk meningkatkan tipografi. Menggabungkan gaya alignment teks (rata kiri, kana, tengah, rata kiri-kanan, dll.) dalam suatu desain tanpa memiliki tujuan yang logis hanya membuat berantakan. Usahakan hindari menggunakan alignment rata kiri-kanan (justified). Justified hampir selalu menciptakan spacing tidak teratur dan white space acak-acakan yang terlihat berantakan dan membuat sulit dibaca. Pilih salah satu gaya untuk menentukan body copy (biasanya rata kiri) dan gunakan itu terus.
3. Pengaturan Kerning
Kerning merupakan pengaturan spasi antara dua huruf. Kerning ini efektif digunakan pada headlines, teks dengan caps lock, dan juga logo. Ketika sedang merancang tipografi, jangan sampai melewatkan pengaturan kerning atau bahkan mengaturnya secara default.
4. Hindari Penggunaan Font yang Banyak
Kecenderungan untuk menggunakan terlalu banyak font dalam desainnya membuat desain tersebut menjadi berantakan. Secara umum, hal terbaik yang bisa lakukan dalam seni tipografi adalah dengan membatasi satu karya hanya berisi tiga jenis font berbeda.
5. Perhatikan Clashing Colors dan Latar
Tipografi biasanya tidak berdiri sendiri dalam desain. Ia berinteraksi dengan elemen desain lain, biasanya latar belakang. Untuk kata yang dapat terlihat baik, penting untuk teks memiliki kontras yang cukup dengan bagian desain lainnya.
Tips Membuat Typhograhy yang Bagus
- Ukuran huruf yang bervariasi adalah salah satu cara terbaik untuk membedakan isi
dalam desain typography. Gunakan jenis huruf besar dan kuat untuk memperjelas
pesan. Kemudian gunakan jenis huruf yang lebih halus untuk mendukung tulisan
utama.
- Paduan Antara Isi dan Pilihan Font
Pastikan desain terlihat harmonis antara background dan typography
dengan
memilih jenis huruf yang estetis disesuaikan dengan konten. Seperti
gambar berikut, background air sangat cocok dengan fotn tipis Julius
Sans. Kombinasi keduanya
membuat desain typography terlihat professional.
- Permainan Kontras
Penerapan jenis gaya kontras berguna untuk memastikan teks pada desain dapat
dibaca dan mudah dicerna oleh penikmatnya. Buat kesan tenang dalam desain dengan
menerapkan kombinasi tonal yang kuat, menggabungkan gambar hitam dan putih
sebagai latar belakang dengan warna yang kontras bisa menjadi pilihan.
- Mengatur Ketinggian Font
Pengaturan ketinggian font sangat brilian untuk digunakan ketika bermain dengan
gambar background yang terbatas. Pengaturan ketinggian font akan memberi karakter
visual yang kuat. Ingat untuk tidak menerapkan jenis huruf tinggi terlalu banyak
supaya tidak terkesan berdesak desakan.
- Pemilihan Jenis Font Untuk Menghidupkan Tema
Gambar berikut menunjukkan pemilihan jenis huruf berpengaruh terhadap tema atau
background yang dipilih. Typography berikut sangat kentara dengan tema alam
tradisionalnya.
- Bantuan Garis dan Skala
Komposisi skala dalam sebuah desain typography adalah penting. Hal tersebut bisa
menjaga kerapihan dan kemudahan penikmat untuk mengerti maksut desain,
gunakan simbol sebagai pembagi konten, misalkan garis yang akan membuat desain
menjadi lebih terorganisir.
- Penggunaan Warna Warna Cerah
Menggunakan huruf dengan warna warni cerah bisa menjadi pilihan untuk desain
yang beda. Gambar berikut memanfaatkan fitur transparency untuk mencegah kesan
membosankan.Huruf yang dijajar tumpang tindih dan siap dikreasi sesuai kreatifitas.
Komentar